Rifa'i, Penjaga Kos membenarkan aksi pencurian tersebut.
Dia mengaku sebenarnya pada pukul 01.00 WIB dini hari hingga 02.00 WIB masih berjaga di area parkir penghuni kos.
"Setelah mengepel, saya lihat gembok masih aman saya langsung tidur. Karena besok saya masih harus kerja," katanya.
Namun sekitar pukul 05.00 WIB, Rifa'i mengaku terkejut karena dibangunkan oleh penghuni kamar kos yang mengaku motornya tidak ada di tempat parkir.
"Kalau rekaman CCTV itu sekitar pukul 03:40 WIB, pelaku melakukan pencurian. Terdapat dua orang pelaku yang masuk ke halaman kost," ulasnya.
Hasil observasi di TKP. Menurutnya, maling ini masuk area kos dengan merusak gembok pintu gerbang depan yang dibukanya melalui lubang di pintu.
"Kunci gemboknya memang satu jadi pada saat sepeda motor dicuri gemboknya juga dibawa (oleh malingnya)," ungkapnya.
Rifa'i mengatakan total ada sekitar 28 orang penghuni kost di rumah tersebut.
Rata-rata mereka masih sekolah dan sebagian ada yang sudah bekerja.
"Satu orang masih kuliah, dan satu orang masih pelajar SMA, " urainya.
Sedangkan, Tria (29) salah satu korban yang memiliki Vario 125 mengaku baru mengetahui motornya hilang, ketika mau berangkat kerja.
Sebab saat itu motornya tidak ada di tempat parkiran.
"Karena saya lihat tidak ada lalu saya bangunin penjaga kos," tambahnya.
Perempuan asal Jenggawah Jember ini memperkirakan jumlah maling yang melakukan pencurian di kosnya, lebih dari dua orang.
"Tidak mungkin kalau dua orang karena sepeda motor yang dicuri ada dua . Satunya milik saya, dan satunya milik penghuni kos lain yang masih pelajar," dugaannya.
Baca Juga: Innalillahi, Tubuh Pengendara Vario 125 Disambut Bus Selepas Hantam Kencang Ayla Parkir