Performa yang lebih baik ini tentunya bukan hanya ada penambahan teknologi YECVT, tapi juga seperti pada mesin Lexi LX 155, yaitu mesin 155 cc Blue Core SOHC 4 katup + VVA injeksi berpendingin cairan generasi ketiga.
Apa saja bedanya dibanding mesin generasi kedua? Ubahannya bertujuan agar mesin lebih minim gesekan, sehingga torsinya naik dari 13,9 Nm di 6.500 rpm jadi 14,2 Nm. Sementara tenaga maksimal masih sama, 15,2 dk.
Apa yang membuat lebih minim gesekan? Pertama dari penggunaan tensioner adjuster jadi model hidraulis menggunakan tekanan oli. Selanjutnya kem juga ada ubahan profil untuk klep masuk yang angkatan rendah.
Yang juga baru adalah blok silinder, seperti Lexi LX 155 sudah pakai jenis mirror bore cylinder, tujuannya biar lebih minim gesekan dan mengurangi oil loss.
Spesifikasi magnet yang baru, dibuat lebih ringan. Bobotnya menyusut dari 1.250 gr di NMAX 2019, jadi hanya 1.130 gr di NMAX 2024.
Nah dari perubahan spesifikasi mesin yang lebih minim gesekan ditambah teknologi YECVT, membuat adanya perubahan performa yang signifikan, memang lebih responsif!
YECVT merupakan sistem CVT yang tak lagi mengandalkan gaya sentrifugal dari roller untuk mengubah rasio.
Tapi digantikan sistem yang diatur secara elektronik. Komponen utamanya ada Transmission Control Unit (TCU) sebagai otak utama, sensor posisi puli depan dan sensor kecepatan di puli belakang, dan ada sebuah aktuator berupa dinamo yang untuk menggerakkan perubahan rasio dari puli depan.