Insentif Hybrid Sudah Ketok Palu di Thailand, Indonesia Kapan?

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Rabu, 31 Juli 2024 | 08:10 WIB

Mitsubishi Xpander HEV. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

Investasi ini mesti dilakukan dalam kurun waktu 2024 sampai 2027, dan insentif ini akan efektif berlaku pada 2028-2032.

Selain investasi, kebijakan insentif ini juga memiliki persyaratan emisi karbondioksida (CO2) yang ketat.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Ilustrasi Nissan Kicks e-POWER.

Baca Juga: Pemerintah Mewanti, Pabrikan Harus Mulai 'Balas Budi' Insentif Mobil Listrik Tahun Depan Pakai Cara Ini

Untuk kendaraan hybrid yang mengeluarkan emisi CO2 kurang dari 100 gram per kilometer itu dikenakan pajak sebesar 6%.

Sementara kendaraan hybrid yang mengeluarkan emisi CO2 101-120 gram per kilometer dikenakan pajak sebesar 9%.

Oh iya, persyaratan insentif hybrid Thailand ini juga termasuk harus memakai komponen kunci produksi Thailand dan sudah mendapatkan 4 dari 6 fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

Secara spesifik, fitur ADAS yang masuk dalam persyaratan ada Advanced Emergency Braking System (AEB), Forward Vehicle Collision Warning Systems (FCW), Lane Keeping Assistance Systems (LKAS), Lane Departure Warning System (LDW), Blind Spot Detection (BSD), dan Adaptive Cruise Control (ACC).