Sumber Penghasilan Google Maps, Serba Gratis Tapi Dapat Untung Dari Sini

Irsyaad W - Senin, 29 Juli 2024 | 12:30 WIB

Peta online gratis dari Google Maps (Irsyaad W - )

Salah satu pendapatan terbesar Google dari Google Maps adalah APIs alias application programming interfaces.

APIs sendiri merupakan layanan yang dikembangkan Google yang memungkinkan penggunanya bisa mengakses produk Google secara terintegrasi.

Perusahaan atau pihak ketiga yang menggunakan API, akan dikenai tarif oleh Google.

Kamil Franek, Pakar Analisis Bisnis, dalam artikelnya menyebutkan Google tak pernah mengumumkan berapa uang yang dihasilkan dari Google Maps, namun salah satu dari sedikit angka yang diungkap Google dan bisa jadi gambaran adalah jumlah pengguna aktif setiap bulannya, yakni 1 miliar.

Jumlah pengguna itu menempatkan Google Maps jauh di depan para pesaingnya baik di seluruh dunia maupun di Amerika Serikat.

Google Maps memiliki 154 juta pengguna di AS, yang merupakan 6 kali lebih banyak dari pesaing terdekatnya.

Ia mengestimasi, Google Maps menghasilkan pendapatan dalam setahun sekitar 4,3 miliar dollar AS per tahun berdasarkan perkiraan kasar.

Rinciannya terdiri dari 3,5 miliar dollar AS dari pendapatan dari iklan dan 0,8 miliar dollar AS pendapatan dari Google Maps APIs.

Sebagai contoh, di Indonesia, perusahaan layanan transportasi daring Gojek dan Grab akan membayar ke Google agar dapat memasang Google Maps di aplikasi.

istockphoto.com
Ilustrasi naik ojek online.

Tarif layanan tersebut disebut-sebut berkisar Rp 100.000 untuk setiap 1.000 klik atau per penggunaan pelanggan.

Selain Grab dan Gojek, banyak perusahaan memasangkan Google Maps di website resmi mereka yang artinya, ada tarif yang harus dibayar ke Google.

Di Tanah Air, APIs milik Google ini juga banyak dipakai oleh banyak perusahaan maupun instansi pemerintah.

Baca Juga: Operasi Patuh Jaya Incar Pemotor Main Hp, Kalau Buka Google Maps Bagaimana?