GridOto.com - Salah satu trend yang belakangan digemari adalah penggunaan spion jenis bar end yang dipasang di ujung setang.
Tak cuma buat motor sport yang sudah dimodifikasi lho, spion bar end juga banyak dipakai di motor matic.
Dan nyatanya dengan spion bar end tampilan motor memang jadi lebih keren sih.
Tapi jika dilihat dari sisi safety, sebenarnya aplikasi spion bar end ini mampu enggak sih menggantikan spion bawaan pabrik?
Mengingat secara fugsi pun spion bar end juga tetap bisa menampilkan visual bagian belakang motor.
Menurut Alfian Dian Pradana yang saat berbagi informasi kepada GridOto beberapa waktu lalu menjabat sebagai Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, spion bawaan pabrik sebetulnya lebih baik.
Itu karena mulai dari ukurannya, bentuk, hingga posisi penempatannya, disebut sudah paling memberi keleluasaan pengendara untuk melihat area belakang.
"Keuntungannya adalah cepat mengetahui kondisi di belakang, sehingga keputusan dan reflek akan sangat berpengaruh dalam keadaan berkendara, dengan begitu kita tetap mengutamakan cari aman saat berkendara,” katanya dalam siaran resmi yang diterima GridOto beberapa waktu lalu.
Masih menurut Alfian, yang harus diwaspadai dari spion aftermarket termasuk jenis bar end, adalah dimensinya yang umumnya cukup kecil.
Selain itu posisinya yang ada di ujung setang, sedikit banyak bakal mempengaruhi kemampuannya menampilan visual di belakang.
Meski begitu, ia juga tak sepenuhnya mengharamkan penggantian spion asli terutama kalau kondisinya memang sudah tidak layak.
Ia pun berbagi tips untuk memilih spion pengganti.
Pilih spion dengan cermin cembung
Dibanding yang cerminnya datar, cermin cembung punya kemampuan menangkap visual objek dengan lebih luas.
Selain itu spion dengan carmin cembung juga lebih baik dalam memendarkan cahaya sorot lampu dari kendaraan lain.
Jangan asal terlihat keren
Demi mengejar estetika, sebaiknya hindari menggunakan spion yang ukurannya terlalu kecil.
Mengikuti dimensi spion standar adalah jalan terbaik demi keselamatan berkendara.
Posisi wajib di tempatnya
Posisi spion yang baik adalah tidak melebihi panjang handle bar alias setang.
Pemasangan spion bar end dipandang kurang cocok jika dilihat dari kacamata keselamatan.
Sudut spion harus pas
Pilih spion yang bisa diatur sudutnya dengan leluasa.
Atur sudut pandang bagian cermin hingga terlihat 1/3 bagian lengan, atau bagian tubuh pengendara.
Kemudian sebanyak 2/3 luas cermin harus bisa memuat situasi bagian belakang motor.
Kalau pakai spion aftermarket yang dimensinya kecil dijamin susah banget mengakomodir faktor satu ini.
Jadi kalau SObat GridOto sendiri gimana, tim spion bar end atau tim spion standar?
Baca Juga: Jadi Perdebatan Mitos Atau Fakta Pakai Kaca Spion Cuma 1 Engga Kena Tilang?