Selain itu posisinya yang ada di ujung setang, sedikit banyak bakal mempengaruhi kemampuannya menampilan visual di belakang.
Meski begitu, ia juga tak sepenuhnya mengharamkan penggantian spion asli terutama kalau kondisinya memang sudah tidak layak.
Ia pun berbagi tips untuk memilih spion pengganti.
Pilih spion dengan cermin cembung
Dibanding yang cerminnya datar, cermin cembung punya kemampuan menangkap visual objek dengan lebih luas.
Selain itu spion dengan carmin cembung juga lebih baik dalam memendarkan cahaya sorot lampu dari kendaraan lain.
Jangan asal terlihat keren
Demi mengejar estetika, sebaiknya hindari menggunakan spion yang ukurannya terlalu kecil.
Mengikuti dimensi spion standar adalah jalan terbaik demi keselamatan berkendara.
Posisi wajib di tempatnya
Posisi spion yang baik adalah tidak melebihi panjang handle bar alias setang.
Pemasangan spion bar end dipandang kurang cocok jika dilihat dari kacamata keselamatan.
Sudut spion harus pas
Pilih spion yang bisa diatur sudutnya dengan leluasa.
Atur sudut pandang bagian cermin hingga terlihat 1/3 bagian lengan, atau bagian tubuh pengendara.
Kemudian sebanyak 2/3 luas cermin harus bisa memuat situasi bagian belakang motor.
Kalau pakai spion aftermarket yang dimensinya kecil dijamin susah banget mengakomodir faktor satu ini.
Jadi kalau SObat GridOto sendiri gimana, tim spion bar end atau tim spion standar?
Baca Juga: Jadi Perdebatan Mitos Atau Fakta Pakai Kaca Spion Cuma 1 Engga Kena Tilang?