Anoda dan katoda merupakan elemen berupa ion positif dan ion negatif yang menghasilkan muatan arus listrik positif dan negatif.
Pada baterai lithium-ion, anoda terbuat dari grafit (karbon).
Katoda terbuat dari elemen kimia lithium disertai material kobalt, nikel dan mangan.
Lapisan anoda dan katoda dipisahkan oleh material separator.
Separator berfungsi untuk memisahkan arus listrik positif dan negatif yang dihasilkan dari ion anoda dan katoda.
"Jika anoda dan katoda mengalami kontak langsung maka akan terjadi reaksi yang menghasilkan api," sambung Nathasya.
Nah, di dalam baterai terdapat cairan elektrolit untuk menghasilkan arus listrik positif dan negatif.
"Cairan ini digunakan sebagai media untuk ion bisa berpindah menghasilkan arus listrik positif dan negatif," jelas Nathasya.
"Nantinya arus listrik yang dihasilkan menuju kutub positif dan negatif sel baterai dalam rangkaian," jelasnya lagi.
Baca Juga: Inilah 3 Masalah Pada Mobil Listrik, No.1 Paling Fatal Penyakitnya