Gimana, Mirip Sama Porsche Kan Pak?

Iday - Jumat, 26 Juli 2024 | 22:30 WIB

Jetour Dashing (Iday - )

Enggak meleset, aksen logam dan desain cover speaker di pintu mengingatkan pada produk-produk Mercedes-Benz. 

Iday / GridOto
Pintu mobil Jetour X70 Plus

Tapi perhatian saya enggak hanya pada item sedetail itu. Melainkan bagaimana cara mereka mengambil hati calon konsumen Indonesia. 

Yakni dengan menyodorkan model-model berbeda dari yang sudah ada di market sini. 

Kita bisa sebut di awal, Wuling Air ev yang masuk di kelas mobil compact.

Di saat mata kita terbiasa dengan mobil kecil macam Agya-Ayla, Brio RS, Ignis, Karimun Estilo, Wuling menyuguhkan desain dan teknologi berbeda. 

Lalu Chery, menggoda lewat Omoda 5, model yang benar-benar berbeda untuk kelas SUV 1.500 cc.

F Yosi/GridOto.com
Mobil listrik Chery Omoda E5

Untungnya dia, meski sering disebut dengan nada sindiran, namun disandingkan dengan Lexus. 

"Tuh, Lexus KW" demikian label yang disematkan pada Omoda 5 yang rasanya merujuk pada Lexus RX Gen 4. 

Ya, bebas saja memberi julukan, tapi yang punya produk pasti senang namanya direndengkan dengan Lexus. Kedua, toh Toyota, pabrikan segrupnya enggak membuat SUV 1.500 cc seperti Lexus RX.

Lainnya, hampir tiap brand punya model unik yang dijadikan andalan untuk melawan pabrikan Jepang.

Seperti BAIC punya BJ40, GWM punya Tank 500 dan 300.

Neta menyiapkan Neta X, serta BYD merilis M6 yang menusuk ke pasar MPV 7 seater namun dengan teknologi listrik. 

Radityo Herdianto / GridOto.com
PT Chery Sales Indonesia (CSI) memperkenalkan model mobil listrik iCar 03.

Satu lagi yang ingin saya sebut, Chery iCar 03, SUV kotak dan berukuran compact berpenggerak empat roda. 

Ya, Suzuki Jimny boleh unggul lewat histori dan reliabilitasnya untuk off-road di Indonesia saat ini. 

Namun mengamati iCar 03, rasanya seperti sedang berhadapan dengan sosok mobil off-road dari masa depan. 

Tak ayal, menikmati pertujukan industri mobil kali ini bagai melihat masa lalu dan masa depan yang tersaji di masa kini.