Jantung pacu tersebut diklaim punya tenaga 11,1 dk di 9.500 rpm dan torsi 10 Nm di 7.000 rpm yang disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan.
Di atas kertas, performanya sedikit unggul dari Kawasaki Z125 Pro dengan mesin 124 cc yang bertenaga 9,7 dk di 8.000 rpm dan punya torsi 9,6 Nm di 6.000 rpm.
Benelli TNT 125 sudah dilengkapi suspensi upside down 35 mm untuk bagian depan, sedangkan bagian belakangnya menggunakan suspensi monoshock.
Pelek cast wheel depan-belakang yang diusungnya memiliki diameter 12 inci dan pengeremannya pakai full cakram.
Untuk dimensinya, motor mungil ini memiliki wheelbase 1.170 mm, tinggi jok 780 mm dan bobot 124 Kg.
Soal harga, Benelli TNT 125 dibanderol mulai 368.500 Yen atau setara Rp 39 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 106,02 per 26 Juli 2024).
Kalau dibandingkan, ia lebih mahal dari Kawasaki Z125 Pro yang dijual 352.000 Yen atau sekitar Rp 37,3 jutaan.