Penggunaan charger DC fast charging terlalu sering bisa memperpendek usia pakai baterai.
Sebab arus listrik DC yang dialirkan bertegangan tinggi menghasilkan panas pada baterai.
Sampai saat ini jenis baterai lithium-ion yang dipakai bisa mengalami reaksi terhadap panas.
"Sehingga bisa memengaruhi elemen kimia di dalamnya yang bisa mengalami penurunan fungsi," jelas Bonar.
2. Baterai Mobil Listrik Tahan Air
"Mobil listrik sudah dirancang sedemikian rupa bagaimana agar baterai tetap aman dari faktor eksternal, salah satunya air," tegas Bonar.
Baterai mobil listrik ditempatkan di bagian paling bawah mobil.
Bagian ini paling mudah terkena kontak dengan air yang menjadi musuh utama perangkat elektrikal.
"Baterai mobil listrik dirancang sealed construction yang sangat kedap dan tersertifikasi waterproof," jabar Bonar.