"Materi ini mengalami penurunan fungsi daya serapan arus listrik," sambungnya.
Berdasarkan riset internal, penurunan battery health dari 100 persen bisa menjadi 80 persen dalam waktu 10 tahun.
Dan battery health 80 persen tersebut masih bisa digunakan untuk 5 tahun kedepan.
Pengaruhnya apa? "Daya serap arus listrik dan jarak tempuh yang bisa diraih," jelas Bonar.
Misalkan baterai kapasitas listrik 50 kWh dengan jarak tempuh maksimal 400 km.
Bila kapasitas battery health 80 persen, berarti arus listrik maksimal hanya sebesar 40 kWh dengan jarak tempuh maksimal turun menjadi 320 km.
"Output tenaga yang dihasilkan tetap sama, hanya performa baterai yang turun," tutup Bonar.
Baca Juga: Harus Tahu, Karena Hal Ini Soket Charger Mobil Listrik Bisa Rusak