Salam Ibadah, Bentuk Peduli BRN Kepada Anggota yang Tertimpa Masalah

Hendra - Rabu, 24 Juli 2024 | 20:42 WIB

Kopdar sesama anggota BRN untuk menggalam persatuan (Hendra - )

Teknik persuasi akan didahulukan saat melakukan eksekusi. 

"Kami akan tanyakan mengenai data kepemilikan kendaraan kepada pihak yang memegang kendaraan tersebut," bilang Umar.

Setelah itu, BRN baru menjelaskan mengenai duduk perkara mobil tersebut.

"Kalau orang tersebut kooperatif, maka mobil kami bawa ke sekretariat BRN dan kasus ditutup," ungkap Umar.

Namun, apabila pihak orang yang memegang kendaraan ngeyel, maka pihak BRN akan melakukan tindakan hukum dengan melaporkan kepada petugas kepolisian. 

BRN
Salam Ibadah, bentuk peduli kepada anggota yang tertimpa masalah

"Ada juga yang sampai ke pengadilan, yaa kami dampingi sampai selesai," bilang pria yang berkantor di Tebet, Jakarta Selatan.

Bahkan menurut Umar, pihaknya ada program "memejahijaukan' penyewa mobil yang ngeyel.

"Terhadap penyewa yang nakal dan diselesaikan melalui jalur pengadilan, BRN Pusat akan memberikan subsidi Rp 10 juta kepada anggota yang berperkara," tutupnya.