Akun Instagram @seputarkampar_official mengunggah ulang video itu, Minggu (21/7). Video itu disebut di salah satu SPBU di Kampar.
Belum diketaui lokasi pasti kejadian ini.. namun ada yang bilang kalau ini di salah satu SPBU di Kampar.
Bagaimana pendapat kalian sanak ??? Berapa nominal terendah kalian isi BBM," tulis pemilik akun.
Setelah viral, muncul video pertmintaan maaf pemilik video ASN isi bensin Rp 10 ribu di SPBU tersebut.
Namun permintaan maaf ditolak netizen.
Rekaman suara wanita yang merekam tingkah ASN itu beredar di media sosial.
Wanita menyatakan permintaan maafnya jika video itu sudah menyinggung perasaan banyak pihak.
Berikut pernyataannya seperti dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Senin (22/7/2024):
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Di sini saya mau klarifikasi soal video yang viral di sosial media, soal beli minyak di SPBU yang saya buat.
Di dalam video itu, saya dan yang ada di dalam video itu, sama sekali tidak bermaksud merendahkan atau merendahkan Bapak (petugas) SPBU dan saya mohon maaf jika video itu telah banyak menyinggung banyak orang.
Dan disini saya mewakili semua yang ada di dalam video memohon maaf sebesar-besarnya atas perilaku saya yang sudah menyinggung banyak orang.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."
Klarifikasi dan permohonan maaf itu ditolak netizen dan bikin makin dongkol alias emosi.
Alasannya karena rekaman itu tidak menampilkan wajah.
Beredar kabar, orang dalam video itu berprofesi sebagai guru.
Disebut-sebut sebagai guru salah satu SMP di Desa Pulau Payung Kecamatan Rumbio Jaya.
Sementara berdasarkan informasi yang berkembang, SPBU itu berlokasi di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Dusun 3 Lengkok Indah Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang.
Kepala Dinas Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kampar, Syarifuddin belum dapat memastikan identitas ASN berseregam itu.
"Nggak jelas pegawai mana," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kampar, Aidil akan mengecek kebenaran informasi tempat bertugas ASN itu.
"Terima kasih infonya. Nanti dicek," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (22/7/2024).
Baca Juga: Vario Dinas Bu Lurah Dicolong ASN Berseragam, Karir Pelaku di Ujung Tanduk