Nissan X-Trail Membara di Tol MBZ, Ini 8 Hal yang Picu Mobil Terbakar

Ferdian - Minggu, 21 Juli 2024 | 15:30 WIB

Nissan X-Trail ludes terbakar di Tol MBZ, ini 8 faktor yang picu mobil kebakaran (Ferdian - )

GridOto.com - Sebuah Nissan X-Trail diserbu api hingga berubah jadi besi rongsokan di Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) atau Jalan Layang Jakarta-Cikampek (20/7/2024).

GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), Desti Anggraeni menjelaskan kronologi kejadian terbakarnya mobil di ruas Jalan Tol MBZ pada Sabtu, 20 Juli 2024 sekitar pukul 14.17 WIB.

Kebakaran bermula ketika mobil melintas di Km 37+500 menuju Cikampek, pengemudi  melihat kepulan asap dari bagasi belakang.

Pengemudi langsung menepi, tapi api menyebar cepat sampai menghanguskan seluruh mobil.

Laporannya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Petugas gabungan dari pemadam kebakaran dan Jasamarga langsung menangani masalah tersebut.

Berbicara mengenai kejadian tersebut, ini 8 faktor yang bisa menyebabkan mobil terbakar.

1. Overheat pada mesin

Kondisi mesin yang terlalu panas (overheat) dapat memicu kebakaran mobil. Ketika mesin overheat, perangkat-perangkat elektrik atau komponen-komponen yang sensitif terhadap panas menjadi rentan menyulut api.

Jika indikator mesin mobil menunjukan sinyal overheat, segera matikan mesin, lalu tunggu hingga suhu mesin mobil turun sebelum melanjutkan perjalanan.

2. Korsleting

Korsleting pada sistem kelistrikan mobil juga dapat membuat mobil tiba-tiba terbakar ketika digunakan.

Umumnya, korsleting tersebut disebabkan oleh adanya hubungan arus pendek pada aki atau baterai. Selain itu dapat terjadi apabila ada kabel yang terkelupas dan tersentuh air atau logam.

Untuk mencegah korsleting pada area mesin, penting untuk selalu mengecek kondisi kelistrikan mesin, mengganti kabel yang aus, serta menjaga agar area mesin selalu bersih dan kering.

3. Kebocoran bahan bakar atau oli

Kebocoran bahan bakar atau oli juga rentan membuat mobil terbakar. Ini karena bahan bakar dan oli merupakan cairan yang mudah terbakar.

Untuk mencegah kebakaran mobil karena kebocoran oli dan bahan bakar, usahakan untuk merawat sirkulasi dua komponen tersebut secara rutin. Pastikan Anda juga mengecek kondisi oli power steering, oli rem, serta oli mesin.

4. Cacat pada desain kendaraan

Kebakaran mobil juga bisa terjadi karena cacatnya desain kendaraan. Biasanya, faktor ini berasal dari kesalahan pabrikan atau kurangnya uji coba yang memadai terhadap komponen-komponen kritis.

Sebagai konsumen, pilih kendaraan dengan reputasi keamanan yang baik dan memperhatikan informasi terkait kendaraan yang dibuat oleh produsen untuk menghindari risiko kebakaran akibat cacat desain.

5. Faktor eksternal

Mobil terbakar juga dapat disebabkan karena faktor eksternal. Misalnya, ketika memarkirkan mobil di dekat area pembakaran sampah. Ketika tertiup angin, api dapat berpindah ke area mesin dan membakar bagian mobil.

Selain itu, kebakaran mobil juga bisa terjadi karena pemilik kurang kencang saat menutup tangki bensin setelah melakukan pengisian bahan bakar. Meski hal ini jarang terjadi, tetapi ada baiknya untuk selalu menutup tangki pengisian dengan benar setelah mengisi bahan bakar.

6. Masalah pada radiator

Pemicu kebakaran mobil lainnya adalah radiator atau bagian mesin pendingin.

Jika selang radiator mengalami kebocoran atau kerusakan, maka cairan pendingin yang panas dapat tumpah ke area mesin yang panas, seperti knalpot atau bagian lain dan memicu kebakaran.

Selain itu, kebakaran juga bisa terjadi jika bagian mesin pendingin seperti kipas radiator atau termostat mengalami kerusakan atau overheating.

7. Kecelakaan lalu lintas

Ketika mengalami kecelakaan lalu lintas, komponen mobil yang rusak seperti tangki bensin, oli, dan sumber kelistrikan dapat menghasilkan percikan api yang menyebabkan kebakaran pada kendaraan. Oleh sebab itu, sebaiknya selalu berhati-hati dalam berkendara dan tetap mematuhi aturan lalu lintas.

8. Modifikasi mobil yang berlebihan dan tidak sesuai

Tidak sedikit orang yang memodifikasi mobil supaya tampilannya lebih keren. Namun, modifikasi yang tidak sesuai standar pabrikan dapat membuat mobil rentan terbakar. Apalagi, ketika modifikasi tersebut mengharuskan pemilik untuk mengganti komponen bawaan seperti kabel, mesin, atau knalpot.

Kebakaran mobil bisa terjadi ketika modifikasi dilakukan asal-asalan dan tidak mempertimbangkan detail, seperti penyambungan serta pemotongan kabel yang tidak sesuai.