GridOto.com - Marc Marquez akhirnya menyadari apa yang dulu pernah dirasakan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada akhir kariernya di MotoGP.
Bahkan setelah menyadarinya, Marc Marquez merasa tidak lebih baik saat datang ke MotoGP dan kemudian berhasil Valentino Rossi ataupun Jorge Lorenzo.
Yang dimaksud Marquez adalah perasaan sebagai pembalap senior, yang pelan-pelan digerus oleh pembalap muda.
Pembalap muda tampil lebih kencang dan pembalap tim Gresini Racing tersebut menyadari bahwa dirinya pelan-pelan sudah mulai dikalahkan.
"Ketika aku datang di MotoGP sebenarnya aku tidak lebih baik dari Valentino Rossi ataupun Jorge Lorenzo," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Begitu pun pembalap muda yang hadir, sebenarnya juga tidak bisa dikatakan lebih baik dari Marquez yang sudah menjadi senior saat ini.
"Tahun ini memang baik tapi karena ada beberapa hal membantu," jelas pembalap yang sudah berusia 31 tahun ini.
Menurutnya hal tersebut adalah siklus yang biasa terjadi di MotoGP, dan ia berusaha bertahan dari siklus tersebut.
"Ketika kau berusia 20 tahun kau hanya percaya dengan insting alamimu. Kau bertarung dengan nama besar dan kau tanpa beban. Lalu ada yang berubah," lanjutnya.
Baca Juga: Sisa 10 Kursi Kosong, Ini Update Terbaru Bursa Pembalap MotoGP 2025
"Setelah 2020 pendekatanku jauh berbeda. Sekarang aku paham bahwa sangat normal tidak jadi yang pertama. Yang normal adalah kedua, ketiga dan seterusnya, di mana yang pertama adalah yang spesial saja," jelasnya.
Dulu Marquez yang mengalahkan Rossi dan Lorenzo dengan menggunakan insting alami, sedangkan sekarang ia yang sedang dikalahkan.
"Hari ini pembalap muda datang dengan kecepatan berbeda, tanpa ada cedera dan punya insting alami," ungkapnya.
"Ketika aku menguntit Acosta, Martin atau bahkan Bagnaia. Aku sadar bahwa mereka melaju secara alami. Aku paham di sana ada proses alami dalam kehidupan atlet, semua memiliki momen masing-masing," tegas MM93.
Marquez masih berharap bergabung dengan tim pabrikan Ducati membuatnya bisa membangkitkan performa dan memperpanjang masa jayanya.
"Ketika kau di atas, kau harus bekerja keras dan lebih keras untuk membuat penurunanmu lebih pelan. Jika kau sukses kau bisa memiliki karier panjang. Aku tak tahu apakah masa penurunanku sudah mulai atau aku masih bisa beberapa tahun lagi," kata Marquez.
"Kami akan melihatnya dalam lima tahun. Jelas bukan kebetulan aku masih bisa balapan dua musim lagi dan begitulah, mungkin aku akan tetap lanjut setelah 2027," tegasnya.