"Keluarga korban yang bersama-sama dalam mobil melihat ada satu kendaraan yang ikut korban saat ambil uang di ATM, tapi kami harus dalami lagi," kata dia, seperti dikutip dari Antara, (17/7/24).
Polisi mengungkap, Yan langsung dibawa ke Rumah Sakit Provinsi Papua Barat.
Proyektil yang mengenai dada bagian kirinya sudah berhasil dikeluarkan.
Berdasarkan identifikasi, disimpulkan pelaku menembak korban dengan senapan angin.
"Penyelidikan akan terus berjalan, korban masih mendapat perawatan medis, peluru sudah dikeluarkan, pihak keluarga sudah buat laporan," katanya.
Sementara itu, muncul dugaan penembakan tersebut terkait dengan kerja Yan yang merupakan advokat.
Yan juga disebut sebagai aktivis hak asasi manusia.
Baca Juga: Penembak di Exit Tol Bintaro Ternyata Anggota Polantas, Begini Faktanya