Makanya, saat Stoner harus berselisih dengan Rossi, itu menimbulkan masalah baginya.
"Rossi sangat penting di semua jenis media, mereka tidak mampu untuk mengkambing hitamkan dirinya," ujar Stoner.
"Jadi mereka menjadikan saya pejahatnya," tuturnya.
Stoner juga ikut mengomentari soal perselisihan yang terjadi antara Marc Marquez dan Valentino Rossi mulai tahun 2015 lalu.
Baca Juga: Rapor Konsesi MotoGP 2024, Yamaha dan Honda Gagal Naik Kelas
"Semua orang menyalahkan Marquez atas semua itu. Tapi mereka lupa bahwa Rossi yang memulainya dengan perang kata-kata," ungkap Stoner.
Stoner menyebut kalau langkah Rossi mengonfrontasi Marquez pada saat itu adalah sebuah kesalahan.
Namun, Stoner juga mengakui bahwa Marquez juga pantas untuk menerima semua kritik yang dilayangkan kala itu akibat kelakuannya.
Soal Dani Pedrosa, Stoner menyebut kalau Pedrosa adalah sosok yang bisa menjadi temannya di luar balapan.
"Dia adalah salah satu orang yang tetap berteman dengan saya di luar balapan," tutupnya.