GridOto.com - Libur musim panas MotoGP 2024 menjadi momen rapor pertama sistem konsesi MotoGP yang baru, di mana Yamaha dan Honda masih gagal memenuhi targetnya.
Sebagaimana diketahui, dalam sistem konsesi MotoGP yang baru dibuat empat kelas atau tingkat dari mulai A, B, C dan D.
Kelas A adalah pabrikan yang meraih 85 persen poin kejuaraan atau lebih, B berada di antara 60-85 persen, C di antara 35-60 persen dan D yang berada di bawah 35 persen.
Ulasan rapor konsesi ini dilakukan sebanyak dua kali semusim, yakni pada periode awal hingga akhir musim dan periode jeda musim panas hingga jeda musim panas selanjutnya.
Dalam rapor perdana ini, tidak ada perubahan posisi kelas dari lima pabrikan kontestan MotoGP.
Ducati masih berada di kelas A, dan malah menambah presentase poinnya dari 95 persen menjadi 96 persen.
Mereka masih akan mendapatkan beberapa batasan, termasuk dalam jumlah wildcard, jatah tes, jumlah ban yang bisa dites dan banyak batasan lain.
KTM mengalami sedikit penurunan dalam setahun terakhir, yakni dari 51 persen poin menjadi 50 persen dan masih akan berada di kelas C.
Aprilia berhasil naik signifikan dari 50 persen poin menjadi 55 persen poin, namun masih tetap berada di kelas C.
Baca Juga: Pernah Jadi Test Rider Honda, Casey Stoner Kasih Peringatan Buat Aleix Espargaro