GridOto.com - Beredar kabar pembatasan BBM bersubsidi RON 90 atau Pertalite dan bio solar (B30).
Alasan pembatasan BBM jenis ini adalah karena dianggap sudah tidak layak pakai.
Apakah benar BBM Pertalite dan Bio Solar dampaknya buruk bagi kendaraan?
Eko Setiawan, Pemilik Everest Motor Bintaro mengatakan hampir semua mobil modern dari pabrikan sudah disetel untuk menenggak bahan bakar berkualitas, minimal RON 92.
“Dari spesifikasi mesinnya yang memang memiliki kompresi tinggi, mengharuskan mobil baru diisi BBM minimal RON 92, sehingga pemakaian Pertalite bisa membuat tarikan mesin kurang bertenaga” ucap Eko dikutip dari Kompas.com.
Eko mengatakan dari pengamatan di lapangan memang mesin yang menggunakan bahan bakar kualitas rendah lebih rentan kotor di ruang bakarnya.
Hal ini tentu jadi penyakit awal yang bisa timbul pada mesin dan bisa lebih parah.
Sehingga memerlukan servis atau pembersihan ruang bakar lebih sering.
Anom Budi Prasetiyo, Pemilik Markas Oto spesialis Nissan & Datsun Depok mengatakan beberapa dampak jangka panjangnya ketika mesin menggunakan bahan bakar berkualitas rendah tanpa melakukan servis secara rutin.
“Bisa saja pakai Pertalite, tapi pasti tarikan mesin menjadi lebih berat, ngelitik pasti, dan ruang bakar akan cepat kotor. Sehingga disarankan sering-sering melakukan gurah mesin atau pembersihan ruang bakar,” ucap Anom kepada Kompas.com, belum lama ini.