"Solikin ini sama-sama mau ke pasar, dan kebetulan motornya tipenya sama. Jadi saat hendak pulang, karena tidak hafal dengan motor pinjamannya pun juga kuncinya cocok dengan motor yang dibawanya,"
"Dan benar saja, saat dikembalikan ke rumah saudaranya, saudaranya tidak mengakui karena memang bukan motornya," terangnya.
Lain sisi, sekitar pukul 09.00 WIB, saat hendak pulang, Giyanti mengetahui Vario 125 miliknya sudah tidak ada.
"Giyanti pun melaporkan ke Polsek Jati, dan kemudian petugas datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi," katanya.
Tak lama, datanglah Solikin mengembalikan Vario 125 tersebut ke tempat semula, yang ternyata itu milik Giyanti.
Vario milik saudara Solikin ternyata juga masih ada di lokasi awal.
Alhasil terjadi perdebatan dan keduanya sepakat berdamai karena sama-sama tidak tahu.
"Dengan kejadian tersebut, kedua belah pihak sudah berdamai dan tidak menyalahkan karena tidak ada unsur kesengajaan," jelasnya.
Baca Juga: Pria Gasak Honda CBR150 di Klaten, Dijual Rp5 Juta untuk Sewa PSK di MiChat