Baca Juga: Modifikasi Yamaha Xabre Jadi Tracker, Penampilan Apik dan Garang
Selain itu, pembalap kelahiran Urbino, Italia ini juga berkomentar soal desain dan maneuverability-nya.
“Penggunaan ban lebar, membuatnya sangat nyaman untuk bermanuver. Dengan upside down terlihat sangat sporty. Sedang bodinya ekstrem style,” ucap Rossi mantab.
Yup, untuk mengimbangi bodinya yang kekar Xabre juga dibekali upside down dengan inner tube 37 mm.
Sedang di bagian belakangnya terpasang swing arm alumunium dan pelek lebar.
Lebar peleknya itu persis Yamaha R25, yakni dengan ukuran 1,75 x 17 di depan, dan belakangnya pakai ukuran 3,50 x 17.
Pelek itu dibalut oleh ban IRC Exato berukuran 110/70 di depan, dan 130/70 di belakang.
Yamaha Xabre juga menawarkan setang yang baplang 782 mm dengan jok yang lumayan rendah dan posisi footstep agak mundur.
Efeknya postur pengendara seakan lebih macho di atas Xabre karena bagian dada dipaksa maju ke depan, sehingga mendekati ergonomi gaya supermoto.
Mesin yang dijejalkan pada Xabre ini adalah mesin yang sama dengan R15 V2, yakni mesin 150 cc radiator SOHC 4-klep, dan transmisi manual 6-percepatan.
Kiprah Yamaha Xabre berakhir pada 2019, dan setelahnya posisinya digantikan oleh MT-15 yang masih mengaspal sampai hari ini.