Ada juga versi EREV (Extended Range Electric Vehicle) yang memiliki internal combustion engine.
Mesin konvensional pada mobil tersebut berfungsi sebagai generator, menjadikan jarak tempuh kombinasinya sejauh 1.239 km (metode pengukuran WLTP).
Terkait fitur, ada beberapa teknologi unggulan pada SUV bongsor ini, misalnya saja Intelligent Projection Headlight yang bisa menghasilkan proyeksi visual sebesar 100 inci dari 10 meter.
Lalu Automatic Masking Adaptive Matrix Headlights, yang memungkinkan pengemudi lain tidak merasa silau dengan lampu mobil, saat berpapasan dengan Aito M9 di malam hari.
Ada juga Width Indicator yang untuk memastikan lebar mobil tidak melebihi lebar jalan.
Berikutnya One touch Open and Close silent Electric Suction door with Millimeter Wave Radar, yang menjamin pada saat pemilik membuka pintu, pintu tersebut akan berhenti otomatis jika ada objek yang menghalangi.
Air Suspension Height Adjustment Range menjadikan mobil ini bisa menempuh berbagai medan jalan karena adanya Air Suspension yang bisa menyesuaikan ketinggian hingga 80 mm secara otomatis maupun manual.
Zero Gravity Seat pada baris kedua, dimana bentuk kursi dirancang sedemikian rupa hingga menyerupai bangku pesawat kelas bisnis.
Privacy Shield yang berfungsi untuk menjaga privasi penumpang di baris kedua, agar tidak terdengar dari bangku pengemudi.
Baca Juga: Pakai Brand Seres, Huawei Aito M7 dan Aito M9 Masuk Indonesia Tahun Depan
Cinema Projection Screen berukuran 32 inci yang bisa berfungsi menjadi bioskop drive-in
Intelligent Acoustic System yang memberikan suara terbaik bahkan bisa digunakan untuk berkaraoke di dalam mobil maupun di luar mobil.
Augmented Reality Head Up Display yang bisa menjadi petunjuk jalan dan membantu pengemudi memilih lajur, dan berbagai fungsi keselamatan lainnya.
Serta, Ultra Strengthen Body yang memberi manfaat keselamatan dengan memperkuat struktur rangka mobil.
Menariknya lagi, Aito M9 juga dibekali dengan teknologi AI (Artificial Intelligence).