"Aku hampir crash di tikungan 1, jadi kemudian aku memilih fokus untuk podium. Paruh kedua balapan lumayan bagus karena aku bertahan dari pembalap lain yang menyerang," jelasnya.
Dengan bertarung melawan beberapa pembalap di depan, murid Valentino Rossi ini juga mempelajari banyak hal.
Terutama bagaimana Bagnaia mengatur ban, yang membuka beberapa ilmu baru untuk Morbidelli pelajari.
"Ketika aku melewati Pecco dan melihat selisih 0,8 detik di papan, aku memahami bahwa ia sedang menghemat ban. Ketika aku mengejar Jorge, aku ingin melihat apa yang ada di sana tapi banku mulai tergerus," sambungnya.
"Aku bisa memiliki potensi lebih baik jika mengatur ban dengan lebih baik. Tapi ini bagian dari pengalaman. Ketika kau mulai bertarung untuk posisi teratas, kau belajar memaksimalkan hasilnya," tegas sang rider.