GridOto.com- Beredarnya oli palsu palsu sangat meresahkan saat membeli oli.
Oli palsu yang beredar di pasaran berasal dari merek atau brand terkenal.
Beredarnya oli palsu umumnya datang dari dua sumber.
Pertama oli tersebut merupakan oli hasil dari daur ulang oli bekas.
Sedangkan yang kedua oli tersebut memang oli baru namun dengan kualitas sangat buruk dan dikemas pakai merek terkenal.
Oli hasil dari daur ulang adalah oli bekas yang diolah sedemikian rupa dengan menyuling dan mencampurkan bahan kimia lainnya.
Beberapa brand memang menggunakan oli daur ulang namun dengan proses untuk mengambil base oil-nya saja.
Bukan seperti pemalsu yang langsung mencampur oli bekas dengan bahan kimia hingga oli terlihat jernih.
Oli dengan kualitas buruk tadi dimasukkan ke dalam botol oli merek terkenal, dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Baca Juga: Pemilik Mobil dan Motor Waspada, Marak Pemalsuan Oli Menimpa Merek Favorit
Asbari, Senior Manager Teknis Petrolab menambahkan secara garis besar oli palsu itu adalah oli yang tidak sesuai dengan parameter suatu standar.
Menurutnya, setiap oli sendiri memiliki kandungan spesifik yang harus terpenuhi dan memenuhi standar ketika dipasarkan.
"Oli itu harus memenuhi standar SNI dan standar yang dikeluarkan pabrikan oli yang berbentuk product data sheet (PDS)," jelasnya
Untuk PDS yang dikeluarkan pabrikan oli ini umumnya memiliki standar (angka typical) yang lebih tinggi dari SNI.
Jika saat diuji kandungan pada oli mesinnya jauh di bawah angka typical atau standar yang ditetapkan SNI, maka patut diduga oli tersebut palsu.