Melawan Kodrat, Ini Penyebab Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Bisa Boros Bensin

Ferdian - Minggu, 7 Juli 2024 | 17:00 WIB

Ilustrasi Toyota Calya (Ferdian - )

Selain itu, perawatan rutin mengganti oli mesin dan filter oli di setiap 10.000 kilometer juga penting untuk menjaga performa mesin.

Dok.OTOMOTIF
Daihatsu Sigra

Oktan BBM

Research Oktan Number atau RON BBM juga menjadi salah satu faktor mesin LCGC tidak optimal, mesin LCGC akan optimal jika menggunakan BBM beroktan 92 seperti Pertamax, Shell Super, atau Total Performence yang sama-sama beroktan 92.

Selain lebih boros BBM, mobil jadi sering menggelitik akibat residu dari bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi.

Ini juga merupakan saran dari pabrikan mobil LCGC sekaligus peraturan dari menteri perindustrian tentang penggunaan jenis BBM.

Filter Udara

Filter udara berfungsi sebagai penyaring udara yang akan diisap ke ruang bakar melalui air intake.

Jadi kalau filter udara kotor, udara akan terganggu akibat kotoran, sehingga bisa mengakibatkan tenaga mesin menurun serta efisiensi BBM berkurang.

"Filter udara juga bikin BBM boros, penggantian filter udara setiap 20 ribu sampai 40 ribu kilometer tergantung seperti apa kondisi jalan yang sering dilalui ya," tutup Fajar Nugrogo dari Fajar Autoteknik, Ciputat Tangerang Selatan.

Baca Juga: Daihatsu Sigra Kabur Usai Isi Bensin di Bekasi, Kerugian SPBU Capai Segini