"Ini adalah akhir pekan musibah, paling buruk sepanjang tahun ini, semua masalah yang muncul keluar bersamaan dan kami mendapat semua kesialan," tegas MM93.
Pembalap 31 tahun itu mengaku tidak bisa menekan motor Ducati seperti saat masa jayanya bersama Honda di Sachsenring.
"Ada poin yang berhubungan dengan lap cepat, ada sedikit tekanan dari ban di mana Ducati memiliki grip lebih banyak," kata Marquez.
"Dan dari karierku selama balapan di sini, aku (saat di Honda) selalu memiliki grip lebih rendah dan aku bisa menghentikannya dengan meluncur/mengepot. Jika melakukan itu dengan Ducati, kau malah terjatuh," jelasnya.