Mas Unyil, salah satu sopir bus AKAP dari PO Haryanto mengakui memang banyak mobil yang mengekor bus malam.
Padahal itu sangat berbahaya karena bus punya blid spot yang besar membuat mobil tidak terlihat.
“Memang banyak kendaraan yang suka mengikuti di belakang bus, apalagi saat malam hari. Padahal, bus itu punya blind spot yang besar," kata Mas Unyil kepada Kompas.com belum lama ini.
"Bahaya kalau ada kendaraan lain di belakang yang tidak kami (sopir) lihat. Kalau sampai tersenggol, bisa berbahaya,” katanya.
Mas Unyil mengatakan, mayoritas pengemudi mobil yang mengekor di belakang bus hanya menerka-nerka arti dari lampu sein bus tanpa tahu arti sebenarnya.
Sopir bus trayek Bubulak – Purwantoro tersebut, mengatakan, saat mengekor bus malam, pengemudi mobil cuma fokus pada lampu sein bus sambil mengekor tanpa memperhatikan kondisi jalan dan sekitar.
“Lampu sein itu untuk komunikasi antar pengguna jalan jalan, bukan jadi kode untuk mengekor atau konvoi di belakang bus," ujar Mas Unyil.
"Kondisi jalan di Indonesia itu berbeda-beda, sehingga pengendara sebaiknya lebih memperhatikan jalan dari pada membaca lampu sein dari bus. Bahaya kalau mengekor di belakang bus,” katanya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Daniel Christian Tarigan, SH, MM (@danielchtarigan)
Baca Juga: Pakai Patwal Konvoi Bus Study Tour Malah Kecelakaan, Harusnya Ini 7 Kendaraan yang Berhak Dikawal