"Ada dua tempat yang ditemukan anggota dan diberi garis polisi. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait temuan tersebut. Kami hanya mau memastikan BBM di Kota Kupang tidak terjadi kelangkaan," jelasnya.
Aldinan menyebut, beredar informasi di media sosial Facebook yang disebarkan akun palsu bernama Tacu Baminyak Tacu.
Dalam unggahan akun palsu tersebut, menuding Kasat Reskrim Yohanes Suhardi dan KBO Reskrim Rudy Soikberada di tempat karaoke bersama istri polisi Bripka JR dan Ipda LL.
Padahal, para personel Polres Kupang Kota sebanyak 13 orang, sedang beristirahat makan siang bersama di salah satu ruangan.
Momen ini terjadi setelah beberapa jam mereka melakukan operasi pemberantasan mafia BBM ilegal di wilayah Kota Kupang yang akan diselundupkan ke perbatasan Timor Leste.