Jika konsumen menggunakan All New Ertiga Hybrid hingga jangka waktu 5 tahun atau jarak tempuh 100.000 km, biaya perawatan baru akan muncul pada periode service ke 40.000 km dan 60.000 hingga 100.000 km.
Besarnya total biaya perawatan berkala hingga jarak 100.000 km yaitu Rp 5.396.750, atau Rp 2.957 per hari untuk transmisi otomatis (AT).
Sedangkan untuk transmisi manual (MT), berkisar pada angka Rp 5.967.050 atau Rp 3.269 per hari.
Perawatan berkala tersebut meliputi penggantian fast moving parts, produk Ecstar dan jasa, namun tidak termasuk untuk penggantian parts di luar paket perawatan berkala.
Berikutnya biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan, nilai PKB All New Ertiga Hybrid dikenai Rp 3.675.000 per tahun, atau berkisar Rp 10.068 per hari.
Angka PKB tersebut tidak terdapat perbedaan nilai antara varian bertransmisi otomatis (AT) maupun manual (MT).
Jadi kalau ditotal antara biaya perawatan dan biaya PKB selama 5 tahun kepemilikan, konsumen hanya perlu mengeluarkan dana sebesar Rp 13.025 per hari untuk varian All New Ertiga Hybrid AT.
Sementara untuk varian bertransmisi manual (MT) sekitar Rp 13.337 per harinya.
Tentu besarnya total biaya kepemilikan All New Ertiga Hybrid tadi belum termasuk dengan biaya bahan bakar.
Selain itu, jarak tempuh dan kondisi perjalanan akan memberikan pengaruh yang berbeda pada efisiensi dan biaya secara keseluruhan.
Berikut harga terbaru Suzuki Ertiga Hybrid diambil dari laman resminya, (4/7/24):
Tipe | Harga |
Hybrid GX-AT | Rp 287,2 juta |
Hybrid GX-MT | Rp 276,2 juta |
Hybrid Cruise MT | Rp 288,8 juta |
Hybrid Cruise MT (2Tone) | Rp 290,8 juta |
Hybrid Cruise AT | Rp 299,8 juta |
Hybrid Cruise AT (2Tone) | Rp 301,8 juta |
Baca Juga: Diskon Suzuki Ertiga Hybrid Rp 30 Jutaan Punya Teknologi Unggulan Ini