Menurut Dunlop, SP Sport Maxx 050 merupakan ban flagship untuk mobil performa tinggi untuk kondisi jalanan kering dan basah.
Ban ini menggunakan pola tapak asimetris (asymmetric), artinya ban ini punya desain tapak yang berbeda di antara kedua sisinya.
Baca Juga: Usik Rasa Aman, Menanti Keterbukaan Toyota Dan Dunlop Atas Kasus Ban Pecah
Desain tapak yang berbeda ini ada maksudnya, pola tapak sisi dalam dirancang buat membuang air secara efisien sedang tapak sisi luar untuk cengkeraman optimal saat kering.
Ban ini memiliki Load Index (LI) atau Index Beban 95 yang berarti jumlah beban maksimum yang bisa ditunjang oleh ban ini adalah 690 kg.
Artinya kemampuan setiap ban standar ini adalah 690 kg, jika dikali 4 (seluruh roda) maka menghasilkan angka 2.760 kg.
Buat informasi, Kerb weight atau bobot kosong Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid itu sekitar 1.555-1.695 kg.
Kalau ditambah aneka cairan yang dibutuhkan mobil (oli mesin, transmisi, radiator coolant, dll), yang hitungan kasarnya beratnya sekitar 100 kg, maka beratnya bertambah menjadi 1.655-1.795 kg.
Baca Juga: Soal Kasus Pecah Ban Dunlop Innova Zenix, TMMIN Bilang Begini
Lalu ditambah 7 orang penumpang yang beratnya rata-rata 60 kg, maka ada tambahan berat lagi 420 kg.
Jadi kalau ditotal berat Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid itu sekitar 2.075-2.215 kg.
Angka ini masih terpaut 685-545 kg dari 2.760 kg yang menjadi kemampuan maksimum empat ban Dunlop di Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q.
Terus ban ini punya simbol kecepatan alias speed rating atau speed index "V".
"V" melambangkan kecepatan maksimum yang mampu dicapai ban ini adalah 240 km/jam.
Demikian artikel "Dunlop di Innova Zenix Hybrid Q Pecah Lagi, Begini Spek Bannya" dari GridOto.com.