Ketika itu tim Tabloid OTOMOTIF datang ke peluncuran Pertalite di tahun 2015 dan bertemu (Alm) Ahmad Bambang selaku Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) periode 2014-2016.
"Pilihannya banyak, ada light atau lite. Tapi akhirnya kami pilih lite yang artinya ringan," kata Ahmad Bambang.
"Mirip lah seperti download software gratisan atau versi trial, kan namanya lite. Jadi kira-kira ini versi ringan atau entry level di produk Perta," selorohnya.
Kini motor-motor makin berkembang dengan kompresi yang semakin tinggi, sehingga Pertamax lebih banyak direkomendasikan daripada Pertalite.
Pertamina pun meluncurkan alternatif baru bernama Pertamax Green 95 yang merupakan RON 92 dicampurkan bioetanol 95%.
Sehingga lebih ramah lingkungan, tetapi cocok untuk motor dengan kompresi tinggi seperti untuk motor sport 250 cc ke atas.
Baca Juga: Mencengangkan, Cuma Ini Mobil-Mobil Yang Masih Boleh Isi Pertalite