"Ia sedang mengatur, ia hanya bermain-main denganku. Meski misal aku bisa melewatinya saat start, aku takkan bisa mengikuti kecepatannya," ungkap pembalap tim Pramac Racing tersebut.
"Sangat penting finis kedua, karena ia sangat kencang di mana saja. Di tikungan 6, begitu juga seolah ia tak mengerem sedikitpun. Kami akan mencoba lagi di Sachsenring (akhir pekan ini)," jelasnya.
Musim lalu Sachsenring lebih berpihak kepada Martin, di mana ia berhasil mengalahkan Bagnaia dengan meyakinkan.
Namun jangan lupakan bahwa Sachsenring itu adalah 'kandang' Marc Marquez, yang tahun ini berpeluang kembali menang dengan mengendarai Ducati.