Sementara unitnya yang benar-benar baru penjualannya masih dikhususkan untuk para perwira militer.
Di akhir Perang Dunia II pabrik Volkswagen berhasil dikuasai oleh Inggris, yang akhirnya ikut membuat nama VW makin go international.
Peminat VW pun makin melonjak kala itu, hingga di tahun 1946 si Kodok ini pun berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak satu juta unit.
Nama Type 1 resmi berganti menjadi Beetle di tahun 1969, dan di tahun itu ia juga mulai jadi artis karena tampil di film berjudul Herbie Love The Bug.
Sekadar informasi, mobil yang dipakai dalam film itu merupakan unit lansiran 1963 yang didandani ala mobil balap dengan nomor 53.
Tahun 1971 Beetle muncul versi premium-nya yang dikenal dengan nama Super Beetle.
Ia hadir dengan upgrade di bagian kaki-kaki dengan suspensi anyar dan secara dimensi ia juga sedikit lebih besar dari Type 1 maupun Beetle.
Setahun berselang, si Kodok ini resmi mengalahkan Ford Model T sebagai mobil terlaris di dunia.
Baca Juga: Mobil Klasik Subaru 360 Bentuknya Mirip VW Kodok, Tenaganya Kalah Sama Motor Ini
Baru pada 1998 generasi Beetle yang benar-benar baru akhirnya lahir.
Secara garis besar aura desain Beetle lawas tetap dipertahankan tapi dengan sentuhan di sana-sini, sehingga New Beetle benar-benar terlihat fresh tanpa meninggalkan bahasa desain pendahulunya.
Pembaruan juga merambah ke sektor mesinnya yang juga jauh lebih modern.
Kini ia pakai mesin empat silinder berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga sebesar 115 dk.
Model ini juga bertahan cukup lama sampai pada 2013 penjualannya pun terus menurun, hingga akhirnya Volkswagen memutuskan untuk menghentikan produksinya di 2018.