GridOto.com - Banyak yang tidak sadar diam-diam nama Gasgas bakalan hilang di MotoGP 2025 mendatang.
Kabar tersebut sebenarnya telah muncul sejak beberapa hari lalu, ketika Maverick Vinales dan Enea Bastianini diumumkan sebagai pembalap tim KTM Tech3.
Yup, KTM tidak lagi memakai nama tim Gasgas Tech3 seperti dua musim belakangan dan memilih kembali dengan nama KTM Tech3.
Dengan support penuh dari sponsor Red Bull, KTM memilih melepas branding Gasgas dari tim Tech3.
Namun kabarnya tidak seperti dahulu, tim Red Bull KTM Tech3 nantinya akan dibuat sangat mirip dengan tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing.
KTM akan memakai pendekatan baru, di mana keempat pembalapnya akan mendapat status sama dan dua timnya juga sama-sama dianggap tim pabrikan.
"Kami melakukan iklan bagus untuk Gasgas, tapi ia adalah brand termuda di keluarga kami. Jadi semuanya akan memakai oranye (musim depan)," kata bos KTM Motorsport, Pit Beirer, dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.
Beirer mengungkap bahwa ini adalah strategi marketing Pierer Mobility AG untuk memperkuat brand utama mereka yakni KTM.
"Kami akan konsentrasi penuh dengan nama KTM. Pasar sekarang sedang tidak mudah dan begitu pula dengan proyek kami," imbuh Beirer.
Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Mau ke MotoGP, Bakalan Gabung Honda Musim Depan?
"Hebat menunjukkan dua nama. Tapi kami akan lebih kuat jika memakai line up empat pembalap dengan Red Bull KTM. Aku bahagia Red Bull mendukung ni dan melihat kami sebagai tim dengan empat pembalap," jelasnya.
Selain itu dari segi teknis, nama serupa dan status empat pembalap utama akan memperkuat posisi KTM di grid.
Harapannya tidak akan ada gap karena seluruh kru dan pembalap KTM yang terbagi dalam dua tim akan bekerja demi satu tujuan sama.
"Ini untuk memperkuat paket kami. Tak perlu dijelaskan kenapa satu hal bisa lebih baik dari lainnya. Namun insinyur yang bekerja di dua tim akan memakai seragam sama yakni oranye," ungkap Beirer.
"Itu akan menyelesaikan kenapa ada kru dengan seragam oranye namun berada di garasi merah (Gasgas). Kami memiliki empat pembalap utama. Jadi pembalap tak akan bingung soal empat tempat yang ada," kata Beirer memperjelas.
Seperti yang telah dikatakan Beirer sebelumnya, empat pembalap berstatus setara dan siapa yang terbaik nantinya di klasemen akan menjadi pemimpin tim.
Jadi baik Vinales dan Bastianini yang menghuni tim KTM Tech3, bisa saja mendapat prioritas jika memang mampu tampil lebih baik dari Brad Binder dan Pedro Acosta.
"Kami sudah berbicara dengan empat pembalap kami tentang bagaimana kami akan bekerja di masa depan. Artinya kami akan memberikan empat motor identik," lanjutnya.
"Kami tak mau menunjuk kapten sekarang karena performa mereka nantinya yang akan berbicara. Semua mendapat dukungan penuh," jelasnya.