"Hebat menunjukkan dua nama. Tapi kami akan lebih kuat jika memakai line up empat pembalap dengan Red Bull KTM. Aku bahagia Red Bull mendukung ni dan melihat kami sebagai tim dengan empat pembalap," jelasnya.
Selain itu dari segi teknis, nama serupa dan status empat pembalap utama akan memperkuat posisi KTM di grid.
Harapannya tidak akan ada gap karena seluruh kru dan pembalap KTM yang terbagi dalam dua tim akan bekerja demi satu tujuan sama.
"Ini untuk memperkuat paket kami. Tak perlu dijelaskan kenapa satu hal bisa lebih baik dari lainnya. Namun insinyur yang bekerja di dua tim akan memakai seragam sama yakni oranye," ungkap Beirer.
"Itu akan menyelesaikan kenapa ada kru dengan seragam oranye namun berada di garasi merah (Gasgas). Kami memiliki empat pembalap utama. Jadi pembalap tak akan bingung soal empat tempat yang ada," kata Beirer memperjelas.
Seperti yang telah dikatakan Beirer sebelumnya, empat pembalap berstatus setara dan siapa yang terbaik nantinya di klasemen akan menjadi pemimpin tim.
Jadi baik Vinales dan Bastianini yang menghuni tim KTM Tech3, bisa saja mendapat prioritas jika memang mampu tampil lebih baik dari Brad Binder dan Pedro Acosta.
"Kami sudah berbicara dengan empat pembalap kami tentang bagaimana kami akan bekerja di masa depan. Artinya kami akan memberikan empat motor identik," lanjutnya.
"Kami tak mau menunjuk kapten sekarang karena performa mereka nantinya yang akan berbicara. Semua mendapat dukungan penuh," jelasnya.