Mesti Tahu Tiga Era Bugatti Modern, Dari EB 110 Sampai Tourbillon

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Jumat, 21 Juni 2024 | 19:30 WIB

Bugatti Tourbillon. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Penggemar otomotif mesti tahu kalau sejarah Bugatti modern terbagi dalam tiga era, dari Bugatti EB 110 sampai Bugatti Tourbillon.

Bugatti baru saja memulai era barunya dengan meluncurkan Bugatti Tourbillon pada Jumat (21/6).

Bugatti Tourbillon hadir sebagai hyper sports car terbaru Bugatti setelah Chiron dan menjadi mobil baru pertama kepemimpinan Mate Rimac.

Nah kalau kita menelisik sedikit sejarahnya, Bugatti pasca era Ettore Bugatti mengalami banyak kepemilikan.

Setelah tutup produksi mobil pada 1950-an, Bugatti masih memproduksi komponen pesawat dan kini bisnis pesawat tersebut dipegang oleh Safran.

Bugatti
Bugatti EB 110 berjajar di bekas pabrik Bugatti di Campogalliano, Italia.

Baca Juga: Bugatti Centodieci Pertama Siap Dikirim, Ambil Inspirasi dari EB110

Sementara bisnis mobilnya dimulai lagi pada 1987 saat pebisnis Romano Artioli membeli trademark Bugatti dan mendirikan Bugatti Automobilli S.p.A.

Di masa Artioli, pabrik Bugatti pindah dari Molsheim, Perancis ke Campogalliano, Italia dan di pabrik tersebut dilahirkan Bugatti EB 110.

Bugatti EB 110 memiliki mesin V12 quad turbo berkapasitas 3.500 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 603 dk dan torsi 650 Nm.

Produksi EB 110 di Campogalliano berlangsung hingga 1995 sebelum nama Bugatti berpindah tangan ke Volkswagen dan produksi EB 110 dilanjutkan oleh Dauer.

Rianto Prasetyo
Bugatti Veyron 16.4 yang baru saja diperkenalkan oleh Prestige Image Motorcars baru-baru ini

Baca Juga: Resmi Jadi Hypercar Tercantik, Begini Spek Garang Bugatti Bolide

Di bawah supervisi Ferdinand Piech, era ketiga Bugatti ditandai oleh kembalinya brand tersebut ke Molsheim serta lahirnya Bugatti Veyron.

Meluncur pada 2005 silam, Bugatti Veyron lahir sebagai hyper sports car pemecah rekor kecepatan yang dibekali mesin 7.993 cc W16 quad-turbo.

Pada iterasi pertama Veyron, mesin ini mampu melontarkan tenaga 987 dk dan torsi 1.250 Nm.

Namun mesin ini terus berlanjut hingga Bugatti Chiron bersama edisi-edisi spesialnya dan telah dioprek sampai melontarkan tenaga 1.825 dk dan torsi 1.849 Nm pada Bugatti Bolide.

Bugatti
Bugatti Tourbillon meluncur sebagai mobil baru pertama di era Mate Rimac.

Baca Juga: Bugatti La Voiture Noire Berbalut Hitam Mewah, Harga Selangit

Lalu pada November 2021 silam, kesepakatan antara Rimac dan Porsche mengambil alih Bugatti dan membuka era baru dengan hadirnya Bugatti Tourbillon.

Berbeda dari sebelumnya, Bugatti Tourbillon dibekali mesin V16 aspirasi normal 8.300 cc dan sistem plug-in hybrid electric vehicle.

Mesin dan sistem hybrid tersebut mampu melontarkan tenaga hingga 1.775 dk dan bisa membawa Tourbillon hingga kecepatan tertinggi klaim 445 km/jam.