"Jelas bahwa kehadiran Martin malah membuka mataku untuk melirik di sekitarku," sambung mantan pembalap Yamaha tersebut.
"Tidak cuma kehadirannya saja, namun di sana memang ada kesempatan menarik dan aku harus mengevaluasi mereka dengan hati-hati," tegas Mack.
Aprilia pun menyadari mereka berpeluang besar kehilangan pembalap andalannya tersebut untuk musim depan.
"Kami selalu sadar dan adil dengan pembalap kami. Maverick adalah prioritas kami. Tapi kesepakatan bukan hanya soal kami, tapi dari dua belah pihak," kata Massimo Rivola, bos Aprilia.
"Jika sesuai harapanku, ia ingin bertahan dengan kami, maka kami akan senang. Jika tidak kami akan lanjut di bursa. Seorang pembalap Italia memiliki peluang, tapi kami juga harus melihat apakah Miguel Oliveira masih bisa," jelasnya.
Di sisi lain Honda sendiri kabarnya siap memberikan gelontoran gaji tinggi yang sesuai dengan keinginan Vinales.
Masuknya Vinales yang punya pengalaman banyak, bisa menjadi masukan berharga untuk pabrikan asal Jepang tersebut dalam pengembangan RC213V.
Sedangkan rumor mengenai KTM masih belum pasti, namun sang pembalap tertarik karena KTM RC16 terlihat cukup kompetitif di MotoGP 2024.