Warga Malang Curhat, Baru 3 Minggu Pakai Vespa LX 125 Sering Mati di Jalan

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 7 Juni 2024 | 13:33 WIB

Vespa LX 125 i-get milik Bella Anggita Putri saat dilakukan pemeriksaan di dealer (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Bella Anggita Putri warga Malang, Jawa Timur curhat tentang Vespa LX 125 i-get yang baru dibelinya.

Bella merasa kesal karena Vespa yang baru dibelinya, baru 3 minggu pakai tetapi sering mati di jalan.

"BELI VESPA BARU DAPET CACAD PRODUKSI, Tanggal 23 April 2024 Vespa sampai di rumah," buka Bella yang curhat lewat akun TikTok @bella_anggitaa1.

Pada tanggal 19 Mei 2024 atau saat motor baru dipakai selama 3 minggu, Bella merasa motornya sering mati ketika digunakan.

Baca Juga: Enggak Minat Matic Jepang? Nih Daftar Harga Vespa Matic Terbaru, Mulai Rp 45 Jutaan

Pada tanggal 20 Mei motor dibawa ke dealer untuk dicek permasalahannya.

"Katanya cuma eror jadi cuma di reset aja & di cek PADS pun aman katanya. Tanggal 23 May 2024 selang 4 hari setelah pulang dari dealer vespa tetep mati-matian motor belum keluar STNK & BPKB," tambahnya.

www.tiktok.com/@bella_anggitaa1
Curhat Bella di akun TikTok

Akhirnya, motor kembali dibawa ke dealer resmi untuk diperiksa kembali namun belum ditemukan juga apa masalahnya.

Dikonfirmasi oleh tim kami, Bella menyebut kalau motornya sampai saat ini masih dalam penanganan pihak dealer.

"Sekarang motor di dealer, belum dibalikin. Di dealer mekaniknya juga masih bingung masalah motornya apa," ungkapnya.

Baca Juga: Mau Beli Vespa Matic Termurah, Segini Harga Vespa LX 125 per Juni 2024

Dihubungi Gridoto sacara terpisah, pihak PT Piaggio Indonesia (PID) menyebut sudah mengirimkan tim teknis untuk memeriksa secara langsung unit itu.

"Kami mengetahui dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh salah satu pelanggan di kota Malang, Jawa Timur," ujar Ayu Hapsari, BTL, PR and Communications Manager PID.

"Perwakilan PT Piaggio Indonesia dan Dealer Satya Mandiri Motors telah menemui dan berkomunikasi langsung dengan pelanggan yang bersangkutan pada tanggal 5 Juni 2024 mengenai status unit dan kronologis kejadian tersebut," tambahnya.

Saat ini sendiri disebut masih dalam tahap pengecekan lebih lanjut, dan bila ada perkembangan dalam hasil investigasi akan diinformasikan lebih lanjut.