Toyota Yaris Cross Disebut Kena Skandal Sertifikasi di Jepang. Gimana di Indonesia?

Panji Maulana - Kamis, 6 Juni 2024 | 21:50 WIB

Peluncuran Toyota Yaris Cross di Indonesia (Panji Maulana - )

Baca Juga: Sempat Ditunda Akibat Skandal Daihatsu, Pengiriman Mobil Toyota di Indonesia Kembali Normal

Ditegaskan lagi, “Platformnya berbeda, engine berbeda, jadi memang produk yang berbeda,” ujar Henry Tanoto kepada GridOto di Jakarta (6/6/2024).

Kalau menilik data spesifikasi Yaris Cross yang diproduksi dan dipasarkan di Jepang, Australia dan negara lainnya menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture).

Sementara untuk mesin mengusung M15A-FKS (1.500 cc bensin) dan M15A-FKX (1.500 cc hybrid).

Sedangkan Yaris Cross di Indonesia yang dibuat di TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) memakai platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture).

Lalu mesinnya 2NR-VE (1.500 cc bensin) dan 2NR-VEX (1.500 cc hybrid).

Jika melihat sosok mobilnya pun sangat berbeda.

Toyota
Kolase foto Toyota Yaris Cross versi Jepang dan Indonesia

“Kalau dari gambar mobilnya aja sudah berbeda. Namanya memang sama, mulai platformnya sampai chief engineernya juga berbeda. Timmingnya juga berbeda,” tegas Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor di kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, kata Anton, Yaris Cross di Jepang itu keluar sebelum tahun 2020 (sebelum Pandemi Covid).

“Kalau di Indonesia kan baru tahun lalu (launching Mei 2023). Dan negara tujuannya juga berbeda, jadi sama sekali tidak sama,” imbuhnya.

Henry Tanoto kembali menambahkan kalau kasus ini tidak ada isu soal quality, safety maupun emisi.

"Dan kalau di Indonesia, produk kita selalu melalui proses homologasi sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah Indonesia," tutupnya.