GridOto.com – Seperti apa rasanya mengendarai All New Honda BeAT dan BeAT Street versi 2024? Apalagi ada beberapa perubahan jika dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Paling signifikan adalah bobotnya. All New BeAT versi Deluxe dan Deluxe Smart Key turun 3 kg, jadi hanya 87 kg, sedang sebelumnya 90 kg.
Versi CBS sedikit lebih berat, 88 kg karena masih dibekali dengan kick starter.
Sementara All New BeAT Street 89 kg, lebih berat karena menggunakan roda berukuran 12 inci tapi lebih lebar.
HANDLING RINGAN dan LINCAH
Tentu saja bobot ini berkontribusi pada feeling handling-nya. Dengan bobot yang lebih ringan, ketika dites tentunya terasa jauh lebih lincah dibanding versi lama. Padahal BeAT sudah terkenal sangat lincah.
Untuk menaklukkan jalur berliku yang disiapkan di lintasan safety riding, pakai All New BeAT sama sekali tak mengalami kesulitan.
Karena karakter motornya yang tetap pakai rangka eSAF ini memang sangat lincah.
Baca Juga: Bedah Fitur dan Teknologi All New BeAT & BeAT Street 2024, Banyak Yang Baru
Nah feeling berbeda ketika pakai All New BeAT Street, yang pakai roda 12 inci dengan roda lebar.
Untuk menaklukkan tikungan jauh lebih mantap, grip ban enggak pernah sampai habis, karena ujung standar tengah sudah menggasak aspal duluan sebelum sisi tepi ban bisa tergerus.
Hanya saja memang di setang terasa kalau pakai All New BeAT Street ini gerakannya sedikit lebih berat, jika dibanding All New BeAT. Tentunya karena tapak ban depan lebih lebar.
POSISI DUDUK BEDA KARAKTER
Posisi berkendara di All New BeAT bisa dibilang tak ada perubahan dibanding versi lama. Tetap khas BeAT, skutik kecil yang ringan dan joknya pendek.
Tinggi joknya hanya 742 mm, sangat ramah untuk yang tinggi badannya 160 cm sekalipun. Tinggi 165 cm, kaki masih sedikit nekuk.
Joknya sangat ramping, dengan busa empuk namun tak begitu tebal. Jadi saat duduk pantat hanya tertampung sebagian saja.
Baca Juga: Gampang Banget, Begini Cara Aktifkan Alarm di All New Honda BeAT
Ketika berkendara kesannya sporty tapi masih nyaman untuk harian, karena setangnya rendah dan sempit.
Jarak dek dan jok cukup dekat, sehingga buat Tester OTOMOTIF yang tingginya 173 cm kaki terasa nangkring.
Nah beda dengan All New BeAT Street yang pakai setang model pipa yang ujungnya lebih tinggi dan lebar. Posisi duduknya jadi terasa lebih santai.
Oiya yang juga berubah adalah ruang untuk lutut, karena di bagian tengah, tepatnya cover yang menutupi rangka utama dibuat lebih masuk 9 mm jadi 52 mm.
Sehingga kaki tak mudah kepentok, lebih ramah untuk yang posturnya jangkung.
PERFORMA TAK BERUBAH
Mesin secara garis besar masih seperti BeAT versi lama, yang basisnya diambil dari Genio. 110 cc berkarakter overstroke dengan ukuran bore x stroke 47 x 63,1 mm.
Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal yang masih sama, 8,9 dk di putaran mesin 7.500 rpm, sedang torsi maksimal justru turun 0,1 Nm dari 9,3 Nm jadi 9,2 Nm di 6.000 rpm.
Setelah dicoba, karakternya tak ada perubahan berarti. Masih tetap khas mesin yang dirancang untuk sangat irit bahan bakar, klaim Honda mencapai 60,6 km/liter.
Tarikan awal dari berhenti terasa cukup responsif, namun begitu mencapai kecepatan sekitar 40 km/jam jadi “ngeden”, laju seperti dibatasi. Baru kemudian terasa “narik” lagi jika sudah lewat 60 km/jam.
Lebih lengkapnya tonton di video ini ya;