Ketika berkendara kesannya sporty tapi masih nyaman untuk harian, karena setangnya rendah dan sempit.
Jarak dek dan jok cukup dekat, sehingga buat Tester OTOMOTIF yang tingginya 173 cm kaki terasa nangkring.
Nah beda dengan All New BeAT Street yang pakai setang model pipa yang ujungnya lebih tinggi dan lebar. Posisi duduknya jadi terasa lebih santai.
Oiya yang juga berubah adalah ruang untuk lutut, karena di bagian tengah, tepatnya cover yang menutupi rangka utama dibuat lebih masuk 9 mm jadi 52 mm.
Sehingga kaki tak mudah kepentok, lebih ramah untuk yang posturnya jangkung.
PERFORMA TAK BERUBAH
Mesin secara garis besar masih seperti BeAT versi lama, yang basisnya diambil dari Genio. 110 cc berkarakter overstroke dengan ukuran bore x stroke 47 x 63,1 mm.
Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal yang masih sama, 8,9 dk di putaran mesin 7.500 rpm, sedang torsi maksimal justru turun 0,1 Nm dari 9,3 Nm jadi 9,2 Nm di 6.000 rpm.
Setelah dicoba, karakternya tak ada perubahan berarti. Masih tetap khas mesin yang dirancang untuk sangat irit bahan bakar, klaim Honda mencapai 60,6 km/liter.
Tarikan awal dari berhenti terasa cukup responsif, namun begitu mencapai kecepatan sekitar 40 km/jam jadi “ngeden”, laju seperti dibatasi. Baru kemudian terasa “narik” lagi jika sudah lewat 60 km/jam.
Lebih lengkapnya tonton di video ini ya;