GridOto.com - Bos tim Pramac Racing, Paolo Campinoti, memberikan tanggapan soal pernyataan Marc Marquez yang tidak mau bergabung dengan timnya di MotoGP 2025.
Saat ini bisa dikatakan bahwa peluang Marc Marquez bergabung dengan tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025 semakin menipis.
Tim Borgo Panigale dikabarkan lebih memilih Jorge Martin sebagai rekan baru Pecco Bagnaia musim depan.
Ducati pun mencoba menawarkan opsi kepada MM93, dengan memberikan tempat di tim Pramac Racing.
Balapan dengan tim Pramac memberikannya dukungan teknis serta motor dengan spek terbaik sama persis seperti tim pabrikan.
Sayangnya opsi tersebut tidak ditanggapi positif oleh Marc Marquez, yang lebih memilih bergabung dengan tim pabrikan lain saja.
Marquez mengatakan bahwa ia memiliki tiga opsi lain sejauh ini, di mana tim asal Italia itu sama sekali bukan menjadi opsinya.
Campinoti pun tampak sedikit tersinggung, karena ia merasa timnya adalah tim yang sangat bagus seperti yang ditunjukkan beberapa musim terakhir.
"Itu dirinya yang tidak mau, tapi kami memiliki pembalap yang sekarang memimpin kejuaraan yakni Martin," kata Campinoti, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Baca Juga: Tawaran Ducati Buat MotoGP 2025 Ditolak Mentah-mentah Marc Marquez
"Tahun kemarin kami finis kedua di kejuaraan, jadi itu adalah urusannya, bukan urusan kami," tegas sang bos menanggapi pernyataan Marquez.
Menurut Campinoti, tim Pramac sangat memenuhi syarat untuk pembalap mana pun karena mereka merupakan tim yang sangat kompetitif.
Bahkan sang bos mengatakan opsi lain yang disebut Marquez tersebut bahkan tidak mendekati level tim Pramac.
"Ia bilang kan mau menjadi bagian tim yang menang, padahal kami sudah membuktikannya," sambungnya.
"Opsi B dan C-nya tampaknya bagiku tidak memenangkan banyak kejuaraan dalam beberapa musim terakhir. Jadi itu terserah padanya, bukan aku," sindir Campinoti.
Campinoti kemudian juga mengatakan, bahwa ia juga tak membutuhkan Marc Marquez untuk menjadi pembalapnya.
"Jika seseorang tidak mau, itu masalah mereka, bukan kami. Kami sudah balapan tanpa Marquez selama 22 tahun, kupikir kami masih bisa balapan tanpa dirinya musim depan," jelas Campinoti.