"Tahun kemarin kami finis kedua di kejuaraan, jadi itu adalah urusannya, bukan urusan kami," tegas sang bos menanggapi pernyataan Marquez.
Menurut Campinoti, tim Pramac sangat memenuhi syarat untuk pembalap mana pun karena mereka merupakan tim yang sangat kompetitif.
Bahkan sang bos mengatakan opsi lain yang disebut Marquez tersebut bahkan tidak mendekati level tim Pramac.
"Ia bilang kan mau menjadi bagian tim yang menang, padahal kami sudah membuktikannya," sambungnya.
"Opsi B dan C-nya tampaknya bagiku tidak memenangkan banyak kejuaraan dalam beberapa musim terakhir. Jadi itu terserah padanya, bukan aku," sindir Campinoti.
Campinoti kemudian juga mengatakan, bahwa ia juga tak membutuhkan Marc Marquez untuk menjadi pembalapnya.
"Jika seseorang tidak mau, itu masalah mereka, bukan kami. Kami sudah balapan tanpa Marquez selama 22 tahun, kupikir kami masih bisa balapan tanpa dirinya musim depan," jelas Campinoti.