Sedang oil cooled dan sirip-sirip pendinginan blok silinder sebagai air cooled masih ada. Unik ya! Jadi totalnya ada 3 sistem pendinginan yang bekerja secara bersamaan.
Lalu seperti apa rasanya? Torsi dan tenaga di putaran bawah yang sekarang jadi lebih padat. Jalan pelan dengan gigi tinggi, kemudian buka gas, mesin tak terasa berat.
Torsi di bawah 3.000 rpm cepat terisi ketika selongsong gas dibuka lebih dalam. Ini yang paling membedakan dengan mesin 117 versi sebelumnya.
Yang menarik, ketika berkendara pakai mode Sport, lalu pindah gigi di sekitar 5.000 rpm tanpa tarik kopling. Hanya turunkan gas saja, roda belakang terdengar berdecit, sedikit spin ketika masuk ke gigi lebih tinggi. Aliran torsinya memang mantap!
Bagaimana dengan panas mesinnya? Karena jalanan di Pattaya, Thailand tempat kami melakukan pengetesan cukup lengang dan cuaca mendung, membuat kami tidak bisa merasakan terlalu detail panas mesinnya.
Oiya satu lagi yang special adalah, kini ada empat pilihan riding mode. Pertama Sport yang paling ganas. Lalu ada Road dan Rain untuk penyaluran tenaga yang lebih kalem.
Satu lagi adalah Custom, dimana pengendara bisa melakukan personalisasi performa sesuai selera.
Riding mode ini tentunya berhubungan juga dengan fitur-fitur elektronik canggih yang sekarang disematkan di kedua motor ini.
Seperti Cornering Traction Control, Cornering Drag Torque Slip Control dan Cornering ABS. Keren, makin modern!