Sebab menurutnya, berdasarkan penelitian Transport Road Research Laboratory (TRLL) Inggris, 90 persen keputusan pengemudi adalah melalui penglihatan.
Sisanya melalui getaran, suara, dan sebagainya.
"Jadi cara paling efektif untuk mempengaruhi perilaku pengemudi di jalan adalah melalui pandangan mata pengemudi," katanya.
Informasi yang diterima mata ini lalu diteruskan ke otak.
"Dari otak memerintahkan gerakan tangan dan kaki untuk memberi respon atas apa yang dilihatnya," tutupnya.