"Akibatnya akan ada perbedaan keausan tapak ban dari area kontak yang tidak merata," simpul Wibowo.
Spooring ban bisa dilakukan secara berkala setidaknya setiap 20.000 km.
Baca Juga: Ban Mobil Benjol Bukan Karena Tumor, Ternyata Masalahnya Disini
"Selama pemakaian sudut roda bisa berubah karena putaran setir serta bobot muatan mobil," ungkap Rendy Kristyadarmawan, Kepala Mekanik bengkel spesialis Nawilis Ban, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Untuk itu spooring perlu dilakukan secara berkala agar poros roda tetap sesuai pada arah gerak mobil.
"Selain menjaga keausan tapak ban merata spooring juga menjaga kendali mobil tetap optimal," imbuh Rendy.