Sementara tanpa ram air, memiliki power 49,5 dk di 15.500 rpm. Torsi maksimalnya mencapai 22,9 Nm di 14.500 rpm.
Kembali ke Honda CBR250RR MC22, kaki-kaki bagian depan masih menggunakan suspensi teleskopik berukuran 37 mm, sedangkan bagian belakang sudah monoshock.
Lalu roda depan-belakang menggunakan pelek berukuran 17 inci yang dibalut dengan ban 110/70 bagian depan dan 140/60 bagian belakangnya.
Karena punya spesifikasi mesin yang gahar dan tampilan sporty, enggak heran kalau Honda CBR250RR MC22 ini dijuluki 'Baby Fireblade'.
Usia produksinya sendiri bisa dibilang cukup lama, pertama meluncur pada 1990 dan baru dihentikan pada tahun 2000 alias mengaspal selama 10 tahun.