GridOto.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengadakan pertemuan dengan Ketua Pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong di Hyundai Driving Experience SCBD, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Lewat pertemuan tersebut, HMID melakukan serah terima satu unit Hyundai Genesis Electrified G80 kepada Shin Tae-yong. Hadiah ini menjadi bentuk apresiasi Hyundai kepada pelatih Timnas tersebut atas kontribusinya dalam membawa nama baik Timnas Sepak Bola Indonesia.
Shin Tae-yong pun menyambut positif apresiasi dari Hyundai. Tak hanya mengucapkan terima kasih, Shin Tae-yong juga berharap Hyundai dapat menjalin kerja sama yang lebih baik dalam mendukung industri sepak bola di Tanah Air. Misalnya, menjalin kolaborasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa Hyundai akan terus memberikan dukungan terhadap industri sepak bola nasional maupun global.
“Seperti yang diketahui, dukungan Hyundai di tingkat global terhadap industri sepakbola sudah dimulai sejak tahun 1999, ditandai dengan kerjasama antara Hyundai dan FIFA,” jelas Fransiscus dalam keterangan resmi yang diterima GridOto, Kamis (16/5/2024).
Terkait dukungan Hyundai terhadap Timnas Indonesia, Fransisco mengatakan pihaknya memfasilitasi kendaraan listrik IONIQ 5 dan IONIQ 6 sebagai kendaraan operasional untuk tamu VIP pada perhelatan U-17 FIFA World Cup yang dilaksanakan di Indonesia.
Selain itu, Hyundai juga sebelumnya telah memberikan fasilitas kendaraan kepada Shin Tae-yong pada 2023 guna mendukung mobilitas sehari-hari.
“Terkait kerjasama dengan PSSI yang dilontarkan oleh Coach Shin Tae-yong, tidak menutup kemungkinan kami juga akan berkolaborasi dengan PSSI. Bahkan, kami melihat kesempatan kerjasama yang baik, dalam hal ini mengenai penggunaan mobil listrik Hyundai seperti IONIQ 5, IONIQ 6, dan Genesis Electrified G80,” kata Frans.
Baca Juga: Pernyataannya Bikin Geger Warganet, Shin Tae-yong Pernah Dapat Hadiah Hyundai Palisade dan Staria.
Lebih lanjut Frans menuturkan, ke depan, Hyundai akan mengembangkan kerja sama dengan perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan instansi pemerintahan dalam hal penggunaan kendaraan listrik untuk dinas.
“Kami juga berencana menghadirkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau dalam waktu dekat, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengharuskan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi wajib,” ujarnya.
Frans menjelaskan, pemerintah sempat menginformasikan jika mobil listrik di IKN harus menggunakan kendaraan yang dirakit dan diproduksi di Indonesia. Oleh sebab itu, Hyundai menyambut baik kesempatan itu untuk menghadirkan mobil listrik unggulannya.
“Kami menyambut baik hal ini karena sejak 2022, tepatnya di bulan Maret, Hyundai telah menghadirkan IONIQ 5 yang merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI),” ujar Frans.
Dia menambahkan, kesiapan produksi mobil listrik Hyundai di Indonesia juga didukung oleh hadirnya pabrik baterai sel di PT HLI Green Power (HLI) dan baterai sistem Hyundai Energy Indonesia (HEI).
“Ke depan, baterai sel dan baterai sistem akan resmi buatan dalam negeri. Sebagai pionir elektrifikasi di Indonesia, sinergi dengan pemerintah Indonesia menjadi suatu keharusan, tentunya kami pun mendukung serta menunggu arahan dari pemerintah dalam memajukan era elektrifikasi di Tanah Air,” ujarnya.