Pasang Pelek Aftermarket Pakai Spacer Jangan Terlalu Tebal Bisa Bahaya

Radityo Herdianto - Rabu, 15 Mei 2024 | 07:00 WIB

Pasang pelek aftermarket pakai spacer, jangan terlalu tebal bisa bahaya. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Spacer umumnya diperlukan jika mobil ganti pelek aftermarket.

Pasang pelek aftermarket pakai spacer, jangan terlalu tebal bisa bahaya.

Spacer diperlukan untuk mengakali offset pelek agar bisa rata dengan lebar bodi mobil dan terlihat proporsional.

Menurut Agus Riyanto, Manager Quality Assurance PT Chemco Harapan Nusantara (CHN), pemasangan spacer merupakan hal yang wajar dalam penggunaan pelek aftermarket.

"Pelek aftermarket dibuat general offset-nya, bisa beda dengan masing-masing pelek bawaan," ujar Agus.

Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Pelek Mobil Torsion Wheels TR-30 dengan PCD 4x100

Baca Juga: Biar Pelek Mobil Enggak Gampang Peang Atau Retak, Pakai 3 Cara Ini

Tapi ia juga mengingatkan untuk ketebalannya harus diperhatikan.

Disarankan ketebalan spacer maksimal 10 mm.

"Lebih dari 10 mm kuncian mur roda ke baut kurang kuat karena dratnya kemakan bagian spacer," tutur Agus.

"Secara kekuatan pelek tidak menempel sempurna di center hub as roda, rawan lepas atau copot saat terkena beban atau guncangan," terangnya.

Meskipun penggunaan spacer bisa diakali dengan baut roda yang lebih panjang.

Tujuannya untuk memaksimalkan putaran drat agar tetap sesuai dengan kebutuhan kekencangan mur roda saat pelek dipasang.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Pasang Spacer Terlalu Tebal Bisa Bikin Baut Roda Kependekan

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Reborn Pasang Pelek Aftermarket Tanpa Ganti Ban

"Yang penting spacer dipasang satu dengan ketebalan tertentu, tidak ditumpuk supaya tidak terpisah-pisah konstruksinya," himbau Widya Setiawan, pemilik toko pelek dan ban Otomax Store, Gading Serpong, Tangerang.

Namun semakin jauh posisi center dop pelek dengan center hub as roda mengurangi kekuatan tumpuan pelek.

"Titik beban stress-nya jadi lebih besar karena ada bagian yang memanjang dari center hub, makanya spacer sebaiknya paling tebal 10 mm," jelas Widya.