"Saat start roda depannya terangkat luar biasa dan kemudian ketika berada di belakang motor lain, motornya melakukan sesuatu yang aneh, dengan wheelie yang sangat banyak," ungkap Bagnaia.
"Mereka sedang menganalisis apa yang terjadi, tapi itu tidak mudah. Tidak mudah memahami apa yang terjadi, tapi kami akan mencoba membaik untuk balapan utama," tegas sang juara bertahan.
Para insinyur masih mendalami apa masalah yang terjadi dari motor Bagnaia, yang sebenarnya tidak mengalami masalah sejak sesi latihan.
Sejak hari pertama di Le Mans, pembalap asal Italia ini sudah memakai dua motor yang disediakan Ducati dan tidak mengalami masalah.
Namun motor kedua terpaksa dipilih lantaran motor pertama sudah dipakai crash pada sesi sebelumnya.
"Motor pertama siap, tapi demi menghindari risiko kami memutuskan keluar memakai motor kedua. Benar bahwa dua motor sebenarnya tak pernah identik, tapi kau biasanya bisa beradaptasi. Aku tak membayangkan hal seperti ini bisa terjadi," lanjutnya.
"Aku mundur karena berbahaya untuk terus lanjut. Aku bukannya menyerah, sebenarnya lebih baik lanjut demi mendapat informasi lebih banyak, tapi rasanya lebih baik mundur sehingga tidak ada sesuatu yang bisa terjadi," tegas pembalap tim Ducati Lenovo ini.